Kompetisi Sains Madrasah digelar di Kota Kendari

Laporan: Sinpo
Senin, 04 September 2023 | 11:06 WIB
Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, saat membuka acara Kompetisi Sains Madrasah di Kendari, (SinPo.id/Kemenag)
Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, saat membuka acara Kompetisi Sains Madrasah di Kendari, (SinPo.id/Kemenag)

SinPo.id -  Kompetisi Sains Madrasah (KSM) digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu hingga 3 September kamis 7 September 2023 mendatang. KSM sebagai ajang beradu kemampuan sains  bagi siswa sekolah madrasah secara nasional. Acara KSM dirangkai dengan Madrasah Young Researchers Supercamp  (MYRES), Ekspo Madrasah, dan Pameran Daerah Sulawesi Tenggara, 3-7 September 2023 .

Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, saat membuka acara mengatakan KSM diharapkan memunculkan talenta muda dari madrasah yang berprestasi nasional.

"Kita harapkan dari event nasional ini muncul talenta-talenta muda berprestasi nasional yang akan membawa nama baik bangsa di kancah Internasional," ujar    Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, saat membuka KSM di Lapangan Balai Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu Malam 3 September 2023.

Saiful yang membacakan surat smabutan Menag menyatakan Kompetisi Sains Madrasah tingkat nasional ini merupakan babak terakhir dari kompetisi yang telah digelar di tingkat sauan pendidikan, kabupaten dan tingkat provinsi sejak 24 Mei 2023.

“Hasilnya, sebanyak 375 siswa madrasah terpilih akan tampil di ajang nasional ini. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah olimpiade sains versi Kementerian Agama, yang hanya melibatkan sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag,” ujar Saiful menambahkan.

KSM itu terdiri dari siswa Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Event tahunan yang digelar sejak 2012 ini, pada tahun 2023 mengambil tema Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Negeri.

Di antara mata lomba yang dipertandingkan adalah matematika terintegrasi, IPA terintegrasi, IPS terintegrasi, biologi terintegrasi, fisika terintegrasi, kimia terintegrasi, ekonomi terintegrasi, geografi terintegrasi, dan lain-lain.

Menurut Saiful, saat ini madrasah telah mereposisi dari sekolah agama menjadi agama plus, yang juga memiliki kompetensi dalam bidang sains. Saat ini telah banyak siswa madrasah menjuarai beberapa event olimpiade sains tingkat nasinal meupun internasional. “Menag berpesan, para peserta menjaga konsistensi dlam berproses di madrasah."Untuk menjadi yang terbaik tidak bisa tiba-tiba,” ujar Saiful menegaskan.

Gurbernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi berharap KSM dapat meningkatkan kualitas madrasah dan siswa Indonesia secara umum.

"Kompetisi semacam ini tidak hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang mengasah kemampuan berpikir analitis, kreatif, dan kolaboratif,"  ujar Ali, saat gala dinner menyambut para pejabat Kemenag.

Ali menjelaskan,  usaha dan dedikasi para siswa akan menjadi kontribusi berarti bagi pembangunan daerah, bangsa, dan umat. Ia optimis, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2023 mampu melahirkan generasi unggul yang berdaya saing tinggi, dan mandiri. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI