Meski Libur, Jakarta Tetap Jadi Kota Dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia
SinPo.id - DKI Jakarta menempati peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia hari ini, Minggu 3 September 2023, meski memasuki hari libur kerja. Tingkat polusi udara di Jakarta berada pada level tidak sehat.
Data tersebut diambil berdasarkan parameter kualitas udara IQAir. Dari 109 negara, indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 164 US Air Quality Index (AQI US).
Data itu tercatat pada pukul 10.00 WIB pagi ini. Polutan utama berukuran PM2.5 dengan konsentrasi 80 µg/m³. Angka Konsentrasi itu 16 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Setelah Jakarta, kota dengan tingkat kualitas udara terburuk kedua hingga ketiga di dunia ditempati kota Kucing dan Kuala Lumpur Malaysia, dengan indeks diangka 155 dan 153.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya disarankan untuk memakai masker apabila akan beraktivitas di luar rumah atau outdoor.
Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk menghindari aktivitas outdoor. Juga menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor serta nyalakan penyaring udara.
Sementara itu, suhu di Jakarta adalah 30 derajat celsius dengan kelembapan 50 persen, gerak angin 9.3 km/h, dan tekanan sebesar 1010 milibar.