Demokrat Keluar KPP, Resmi Tak Lagi Dukung Anies

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 01 September 2023 | 19:39 WIB
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (SinPo.id/ Instagram)
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (SinPo.id/ Instagram)

SinPo.id - Partai Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Dengan begitu, partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sah mencabut dukungan untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan.

"Partai Demokrat tidak lagi berada di Koalisi Perubahan Persatuan," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng di Cikeas, Jawa Barat, Jumat, 1 September 2023.

Andi mengungkap alasan Demokrat tak bisa lagi di KPP. Salah satunya, Anies dan Partai NasDem melakukan pengkhianatan.

"Pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," ucapnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat membongkar manuver politik Partai NasDem yang membuat keputusan sepihak untuk menduetkan Anies-Cak Imin sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan," kata Riefky dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," imbuh dia.

Demokrat merasa dikhianati. Apalagi, mulanya Anies 'melamar' ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI