19 Negara Stop Ekspor Pangan Akibat El Nino, Jokowi Minta Pemda Punya Cadangan Pangan
SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak negara membatasi ekspor pangan untuk menjaga kebutuhan dalam negeri. Hal ini sebagai dampak dari adanya fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan ekstrem dan mengganggu produksi pangan secara global.
"Supaya kita tahu, akibat super El Nino, kekeringan ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun 2024. 19 negara membatasi ekspor produk pangan. Sekarang ini kencangin semua ekspor mereka. Daging, beras, minyak, tepung, gula, jagung, semuanya untuk menyelamatkan rakyat masing masing," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2023, Kamis 31 Agustus 2023.
Untuk itu, Jokowi meminta semua pemerintah daerah (Pemda), baik Bupati/ Walikota hingga Gubernur yang memiliki area sawah, agar memperhatikan produktivitas lahannya untuk ditingkatkan.
"Karena kalau sudah pada posisi semua negara rem ekspornya, yang bisa selamatkan negara itu ya negara itu masing masing. Kita juga sama, kita masing-masing harus bekerja keras menyelamatkan rakyat," ujar Jokowi.
"Karena mau minta bantuan, bukan bantuan, (tapi) mau beli beras atau gandum dari negara lain yang sudah setop ekspor sudah nggak bisa," paparnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut cadangan pangan di setiap daerah diperlukan agar kedepan tidak terjadi masalah, terutama saat menghadapi musim kemarau yang panjang.
"Ada cadangannya, jadi kalau terjadi apa-apa cepet, tidak harus kontak ke Jakarta, kita ngirimnya juga memerlukan waktu. Negara ini, negara yang sangat besar, jangan langsung teriaknya ke pusat," ungkapnya.
"Harus ada cadangan pangan di daerah itu harus ada, dan segera koordinasi dan cari solusi jika ada masalah" tandasnya.
