PAN Tak Akan Paksakan Erick Thohir Jadi Cawapres

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 30 Agustus 2023 | 14:36 WIB
Prabowo berbincang dengan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Sinpo.id/Ashar)
Prabowo berbincang dengan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id -  Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan tak akan memaksa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk memilih Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Pendamping Prabowo di Pilpres 2024 akan diputuskan dengan musyawarah mufakat.
 
"Ya, kan politik tidak boleh memaksa, (harus) kompromi," kata Zulhas kepada wartawan, Jakarta, Rabh, 29 Agustus 2023.

Zulhas menekankan berpolitik harus mengedepankan kompromi. Tidak hanya itu, musyawarah diperlukan untuk mengambil jalan tengah dalam menentukan bakal cawapres pendamping Prabowo.

"Kami kemarin kan setahun tidak ada hasil, dua hari kan bisa ada hasil. Jadi ada momentum, ada saat yang tepat, kompromi ya, ketemu," kata dia.

PAN bersama Partai Golkar memutuskan bergabung bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkoalisi di Pemilu 2024. Keempat partai politik (parpol) mendeklarasikan Prabowo sebagai capres.

Namun, sejauh ini keempat parpol belum memutuskan cawapres pendamping Prabowo. Keempatnya masih berdialog untuk memutuskan sosok cawapres.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI