Elektabilitas Meroket, Daniel Johan: Kerja Keras Kader PKB

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 24 Agustus 2023 | 19:15 WIB
Ketua DPP PKB Daniel Johan. (SinPo.id/Parlementaria)
Ketua DPP PKB Daniel Johan. (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyebut kerja keras kader menjadi salah satu faktor yang membuat elektabilitas partainya meroket. Posisi tiga besar mampu diraih berkat kader bekerja hingga ke akar rumput.

Ini disampaikan Daniel menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang memposisikan PKB di tiga besar partai politik (parpol) dengan perolehan 7,6 persen suara. Tren positif ini bakal menjadi pelecut kader PKB untuk bekerja lebih giat.

"Hasil survei Litbang Kompas ini akan semakin memompa semangat semua kader PKB," kata Daniel dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.

Selain kerja keras, Daniel mengeklaim elektabilitas PKB semakin positif setelah muncul sejumlah deklarasi untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai kandidat di Pilpres 2024.

"Meningkatnya elektabilitas PKB karena dua hal, salah satunya dampak dari deklarasi dan dukungan kepada Cak Imin sebagai capres yang muncul dari banyak kekuatan masyarakat," ujarnya.

Daniel menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader yang sudah bekerja lebih ekstra membawa PKB meraih kejayaan. Dia menekankan PKB tidak akan ingkar dan terus menjaga kepercayaan publik.

Sebelumnya, Litbang Kompas menggelar survei pada 27 Juli-7 Agustus 2023 yang menunjukkan elektabilitas PKB berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Menurut hasil survei itu, PKB memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023. Posisi dua teratas masih diisi oleh PDI Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 24,4 persen dan Partai Gerindra 18,9 persen.

Survei Litbang Kompas itu melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI