PDIP Ogah Pusing Kehilangan Budiman yang Dukung Prabowo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:20 WIB
Ketua DPP PDIP Said Abdullah (Sinpo.id/Galuh Ratnatika)
Ketua DPP PDIP Said Abdullah (Sinpo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak ambil pusing kadernya Budiman Sudjatmiko berbelot mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Partai besutan Megawati Soekarnoputri mempersilakan kadernya memberi dukungan pribadi terhadap capres di luar Ganjar Pranowo.

"Ini persoalan fokus kami ke capres, sudah tidak ada person to person, person to person ya sudah silakan ajalah, kita enggak ambil pusing," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.

Said menekankan partainya tak merugi jika kehilangan dukungan dari seorang Budiman. Sehingga, kata dia, kepindahan dukungan Budiman ke Prabowo tak perlu disikapi partai secara berlebihan.

"Nampaknya nggak perlu disikapi. Partai sebesar kami masa akan berkurang karena satu orang keluar?" kata dia.

Sementara itu, Budiman mempertimbangkan untuk jomblo alias tidak bergabung dengan partai politik (parpol) mana pun jika nantinya benar-benar dipecat PDIP. Sikap ini sebagai bentuk berkabung karena 'dipaksa' meninggalkan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu, ibaratnya orang yang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung," kata Budiman beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan ada beberapa faktor yang membuat dirinya memutuskan untuk jomblo bila benar-benar dipecat PDIP. Salah satunya, Budiman punya sejarah panjang bersama partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Usai melewati masa berkabung itu, Budiman bakal mempertimbangkan tawaran dari parpol lain. Bahkan, tak menutup kemungkinan Budiman kembali bergabung ke PDIP jika 'diampuni'.

"Setelah itu kita lihat, apakah mungkin barangkali setelah berapa tahun, kesalahan saya diampuni, saya bisa daftar lagi. Kalau enggak diterima, ya, bisa jadi sama PSI atau yang lain," kata Budiman.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI