Pemerintah Diminta Fokus Berikan Anggaran Ketahanan Pangan
SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Luluk Nur Hamidah, menyoroti berbagai permasalahan yang terjadi di bidang pangan. Seperti rendahnya produksi pertanian, rendahnya kesejahteraan petani, nelayan dan peternak, hingga minimnya infrastruktur terkait.
Menurutnya, pemerintah harus lebih fokus memberikan anggaran ketahanan pangan kepada kementerian terkait, yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Karena jika dibagi ke banyak kementerian lembaga, maka tujuannya tidak akan tepat sasaran.
“Kalau misalnya ada anggaran ketahanan pangan tadi naik ada tambahan Rp7 atau Rp8 triliun, sebisa mungkin itu yang benar-benar dibutuhkan guna mendorong, meningkatkan produktivitas pertanian dan juga pertanian yang berkelanjutan," kata Luluk, dikutip Rabu 23 Agustus 2023.
"Bangunlah irigasi-irigasi di berbagai daerah khususnya yang ada di lumbung-lumbung pangan kita, daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawei Selatan, atau sebagian di Sumatra, nah ini kan tempat pangan yang utama,” imbuhnya.
Selain itu, kata Luluk, agar tepat sasaran, anggaran ketahanan pangan seharusnya dapat diprioritaskan untuk intensifikasi pertanian, dengan memastikan ketersediaan pupuk dan benih, terutama dalam mengantisipasi perubahan iklim.
Terlebih selama ini hanya 30 persen petani yang menerima pupuk subsidi. Oleh karena itu, ia mendorong agar alokasi anggaran pupuk subsidi dapat lebih ditingkatkan, mengingat sulitnya petani kecil mendapat bantuan permodalan lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR).