Badai Hilary Terjang Semenanjung Baja California di Meksiko dan Barat Daya AS

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 20 Agustus 2023 | 17:17 WIB
Dampak badai Hilary (SinPo.id/ Reuters)
Dampak badai Hilary (SinPo.id/ Reuters)

SinPo.id - Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC) melaporkan badai Hilary telah  membawa angin berkecepatan maksimum 175kmh, beserta hujan lebat ke sebagian semenanjung Baja California di Meksiko dan Amerika Serikat bagian barat daya.

"Hilary akan bergerak mendekati pantai barat-tengah Semenanjung Baja California malam ini dan Minggu pagi kemudian bergerak melintasi California selatan pada Minggu siang dan Minggu malam," kata NHC, dilansir dari CNA, Mimggu 20 Agustus 2023.

Menurut para pejabat, badai dapat menyebabkan bencana banjir yang mengancam jiwa. Pasalnya, badai yang diperkirakan akan melemah menjadi badai tropis sebelum mencapai California selatan dan Nevada selatan, akan membawa curah hujan yang tinggi.

Penduduk dan pekerja di resor wisata Meksiko Cabo San Lucas juga telah memasang papan pelindung dan meletakkan ribuan karung pasir saat gelombang besar mulai menerjang pantai. Sementara personil militer terlihat berpatroli di pantai yang merupakan tujuan populer bagi turis Meksiko dan asing.

"Kami mengambil semua tindakan pencegahan tadi malam," kata Omar Olvera kepada AFP pada Sabtu di restoran tepi pantai Cabo San Lucas tempat dia bekerja.

Di samping itu, pemerintah Meksiko juga telah mengerahkan hampir 19 ribu tentara di negara bagian yang paling terkena dampak badai. Sedangkan utilitas listrik federal telah mengirim 800 pekerja dan ratusan kendaraan untuk menangani pemadaman listrik yang akhirnya terjadi.

Menanggapi peristiwa alam tersebut, direktur Kantor Layanan Darurat Gubernur California, Nancy Ward, mengatakan Hilary bisa menjadi salah satu badai terburuk yang melanda negara bagian itu dalam lebih dari satu dekade.

Karena seperti yang diketahui, badai kerap menghantam Meksiko setiap tahun di pantai Pasifik dan Atlantiknya. Tetapi badai topan jarang menyerang negara bagian dengan intensitas badai tropis. Meski demikian, para ilmuwan memperingatkan, badai dapat menjadi lebih kuat saat dunia menjadi lebih hangat dengan perubahan iklim.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI