Seorang Tewas Saat Kerusuhan Nasional, Tiga Polisi Prancis Ditangkap

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 09 Agustus 2023 | 10:38 WIB
Kerusuhan nasional yang terjadi di Prancis (SinPo.id/ AFP)
Kerusuhan nasional yang terjadi di Prancis (SinPo.id/ AFP)

SinPo.id - Tiga petugas polisi Prancis ditangkap atas kematian seorang pria berusia 27 tahun di kota selatan Marseille pada awal Juli, saat kerusuhan nasional berlangsung. Penangkapan itu diumumkan oleh Kantor Kejaksaan Umum Prancis.

Secara keseluruhan, lima petugas polisi dari unit elit Raid ditahan pada Selasa pagi di Marseille untuk diinterogasi dalam penyelidikan terkait dengan kematian Mohamed Bendriss. Namun dua di antaranya dibebaskan pada sore hari.

"Tiga petugas polisi lainnya tetap ditahan," kata jaksa penuntut umum Marseille Dominique Laurens. Dilansir dari CNA, Rabu 9 Agustus 2023.

Seperti diketahui, Bendriss, merupakan seorang ayah satu anak, yang istrinya saat ini sedang mengandung anak kedua. Berdasarkan hasil otopsi, kemungkinan ia tewas akibat dari penembakan proyektil jenis bola ledakan yang biasa digunakan oleh polisi negara itu.

Insiden itu terjadi pada malam tanggal 1 Juli, ketika aksi protes yang dipicu oleh kematian remaja 17 tahun, Nahel, masih berlangsung di pusat kota Marseille.

Tak hanya Bendriss, seorang pria berusia 22 tahun bernama Hedi juha harus diamputasi sebagian tengkoraknya setelah dipukuli dan ditembaki dengan bola peledak pada 21 Juli oleh sekelompok pria yang diduga petugas polisi.

Kemudian empat petugas polisi Marseille telah didakwa atas insiden tersebut. Namun tiga di antaranya telah dibebaskan di bawah pengawasan pengadilan. Hingga saat ini, sebanyak 31 penyelidikan oleh unit investigasi polisi IGPN dibuka selama kerusuhan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI