Pemda dan BPBD diminta Sisir Lokasi Gempa Sigi
SinPo.id - Pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Sigi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta tim relawan diminta segera menyisir ke lokasi gempa setenpat . Khususnya ke daerah yang paling terdampak untuk memastikan tidak adanya korban jiwa.
“Sekaligus mengupayakan pertolongan bagi warga yang mengalami luka-luka atau pun yang memerlukan tempat pengungsian," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet, dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Senin, 17 Agustus 2023.
Menurut Bamsoet, Pemda dan BPBD juga perlu asesmen pascabencana untuk mengetahui besaran dampak dan faktor penyebab yang menimbulkan bencana tersebut. "Di samping juga melakukan pendataan terhadap jumlah warga terdampak hingga seluruh kerusakan bangunan akibat gempa," kata Bamsoet menambahkan.
Dia berharap dengan langkah-langkah itu upaya penanggulangan pascabencana gempa dapat segera dilakukan secara bertahap sesuai prioritas. Bamsoet juga meminta BMKG dan pemda terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada.
"Sekaligus segera menyiapkan lokasi serta tempat pengungsian yang aman dan layak utamanya bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa," kata Bamsoet menegaskan.
Khusus kepada BMKG, ia berpesan agar informasi terkini terkait potensi gempa susulan terus diinformasikan kepada masyarakat. informasi BMKG dapat dijadikan peringatan dini bagi masyarakat untuk waspada dan mempersiapkan diri.
"Juga menghindari hal-hal yang membahayakan jiwa, seperti bangunan retak atau pun rusak," katanya.
Sebelumnya, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan sebanyak 803 kepala keluarga (KK) di Desa Kamarora, Kecamatan Nokilalaki, terdampak bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 yang terjadi di Kabupaten Sigi pada Minggu, 6 Agustus 2023 kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi sebanyak 256 jiwa warga mengungsi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa susulan meningkat menjadi 24 kali. Magnitudo gempa bervariasi mulai dari gempa, tiga hingga dua setelah puncak gempa magnitudo 5,3 yang berpusat di Sigi atau 54 kilometer dari arah Kota Palu.