Jokowi Tegaskan Penanganan Banjir Jakarta Harus Dilakukan Dari Hulu ke Hilir

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 31 Juli 2023 | 12:55 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Sodetan Ciliwung. (SinPo.id/Setkab)
Presiden Jokowi meresmikan Sodetan Ciliwung. (SinPo.id/Setkab)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penanganan banjir di Provinsi DKI Jakarta harus dilakukan secara komprehensif dari hulu sampai ke hilir. 

Penegasan itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Sodetan Sungai Ciliwung, Jatinegara, di Jakarta Timur.

“Sekali lagi penanganan (banjir) Jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir secara komprehensif,” kata Jokowi dalam sambutannya, Senin 31 Juli 2023.

Jokowi menegaskan, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur yang dapat mendukung penanganan banjir di DKI Jakarta.

Akan tetapi, penanganan tersebut dinilai masih belum cukup untuk menanggulangi masalah banjir di Ibu Kota.

“Ada 12 sungai yang lain yang juga perlu ditangani secara baik. Ada Sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru Barat, Sungai Baru Timur, Sungai Mookervart, Sungai Pesanggrahan, dan lain-lainnya," ujar Jokowi.

"Belum kita ngurusin yang namanya banjir rob yang naik ke daratan DKI Jakarta,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan Sodetan Ciliwung yang telah dikerjakan selama hampir 11 tahun itu telah menghabiskan anggaran mencapai Rp1,150 triliun.

Selain itu, Sodetan Ciliwung juga baru dapat menyelesaikan masalah banjir di enam kelurahan atau sekitar 62 persen dari masalah banjir di Jakarta. Sisanya masih ada 38 persen masalah banjir di DKI Jakarta.

“Ini yang harus dikerjakan bersama-sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta. Ini persoalan yang sangat kompleks dan tidak mudah,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI