Hari Hepatitis Sedunia, Menkes Tekankan Pentingnya Deteksi Dini
SinPo.id - Tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia. Hari Hepatitis Sedunia diperingati mulai 14 tahun lalu, atau sejak 2009.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, penyakit hepatitis dialami oleh lebih dari 350 juta orang di dunia. Menurutnya, momen Hari Hepatitis Sedunia harus dimanfaatkan untuk menekankan kembali pentingnya deteksi dini, dan pengobatan hepatitis yang terintegrasi.
“Lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis, 9 dari 10 penderita tidak menyadari kondisi mereka. Padahal, hepatitis merupakan penyebab utama kanker hati, dan nomor 4 tertinggi penyebab kematian terkait kanker,” kata Budi dalam sambutan peringatan Hari Hepatitis Sedunia.
Budi meminta pihaknya berperan aktif memberi edukasi ke masyarakat terkait penyakit hepatitis. Sehingga masyarakat dapat lebih peduli terkait penyakit tersebut.
“Tidak ada cukup alasan bagi penderita hepatitis tidak terdiagnosis dan tidak diobati ketika intervensi yang efektif sebenarnya sudah tersedia," katanya.
Kata Budi, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk mengeliminasi hepatitis di Indonesia dengan mengadopsi strategi komprehensif, di antaranya:
1. Meningkatkan akses deteksi dini hepatitis.
2. Menyediakan pengobatan dan vaksin yang memadai.
3. Penguatan surveilans terutama bagi ibu hamil dan kelompok berisiko tinggi.