Densus 88 Beberkan Kronologi Tewasnya Bripda IDF di Rusun Polri Cikeas

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 28 Juli 2023 | 13:09 WIB
Kombes Pol Aswin Siregar memberi keterangan kepada wartawan (Sinpo.id/Div Humas Polri)
Kombes Pol Aswin Siregar memberi keterangan kepada wartawan (Sinpo.id/Div Humas Polri)

SinPo.id -  Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membeberkan ihwal kronologis insiden tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) yang tertembak rekannya sesama polisi di Rusun Polri Cikeas, Bogor. 

Jubir Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut insiden bermula ketika Bripda IMS mengajak Bripda A berkunjung ke Rusun Polri Cikeas, Bogor, pada Sabtu, 22 Juli 2023 sekitar pukul 22.35 WIB. 

Menurut dia, sekitar pukul 01.38 WIB, Bripda IMS berkumpul di salah satu kamar bersama Bripda IDF dan dua saksi lainnya yakni Bripda A dan Bripda Y. Di perkumpulan itu, IMS meminum alkohol.

"Fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengkonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu. Ini didasarkan hasil penyidikan," ujar Aswin kepada wartawan, Jumat, 28 Juli 2023.

Selanjutnya, kata Aswin, pada pukul 01.42 WIB, Bripda IMS mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada Bripda IDF.

"Tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda IDF," ungkapnya. 

Aswin berujar, usai Bripda IDF tertembak langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, nyawa Bripda IDF tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada saat tiba di rumah sakit.

"Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati oleh saksi dan penghuni flat Cikeas yang lain," kata Aswin. 

Aswin menambahkan, bahwa pihaknya masih terus mendalami peristiwa tersebut untuk mengetahui kejadian seutuhnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI