Gas Melon Langka, Komisi VI DPR akan Panggil Menteri BUMN
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, mengatakan pihaknya akan segera memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terkait dengan fenomena kelangkaan gas melon atau gas LPG 3 kilogram. Erick akan dipanggil usai masa sidang kembali bergulir.
"Masa sidang depan kan memang pasti rapat dengan Menteri BUMN, akan kita tanyakan saat rapat terkait masalah itu," kata Martin, dikutip Kamis 27 Juli 2023.
Meski demikian, dirinya mengaku telah meminta Kementerian BUMN dan Pertamina untuk memasifkan operasi pasar tabung gas melon di sejumlah wilayah. Namun ia juga akan meninjau langsung ketersediaan gas melon di beberapa titik kecamatan.
Nantinya, kata Martin, hasil peninjauan lapangan tersebut akan menjadi bahan laporan untuk disampaikan kepada Menteri BUMN, agar dapat segera mengambil langkah-langkah solutif atas fenomena kelangkaan gas melon yang meresahkan masyarakat.
"Dalam waktu dekat saya akan cek langsung di lapangan. Dari hasil pengecekan kita akan jadikan bahan masukan untuk BUMN," ungkapnya.
Seperti diketahui, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, sebelumnya menjelaskan bahwa Pertamina masih melakukan pendataan konsumen pengguna elpiji 3 kg sebagai bagian dari Program Pendistribusian Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran.
Program tersebut dibuay agar ada pembatasan pembelian gas subsidi yang selama ini anggarannya terus membengkak. Terlebih gas melon tersebut juga banyak dibeli oleh masyarakat yang bukan dalam kategori layak menerima subsidi.