Pemilu 2024, Bawaslu Ajak Anak Muda dan Masyarakat Menengah Serukan Anti-Politik Uang

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 24 Juli 2023 | 11:22 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. (SinPo.id/Dok. Bawaslu)
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. (SinPo.id/Dok. Bawaslu)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengajak generasi muda, mahasiswa, dan masyarakat kelas menengah untuk menyerukan isu antipolitik uang.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut baginya tiga kelompok masyarakat tersebut mampu memengaruhi pandangan politik dari masyarakat kelas lain.

"Yang menentukan isu itu kaum muda dan kaum (kelas) menengah. Kalau isunya kaum muda dan menengah tanpa politik uang, maka teman-teman yang di bawah pasti akan mengikuti," kata Bagja dalam keterangannya, Senin 24 Juli 2023.

Bagja menjelaskan, isu yang dikampanyekan kelompok muda, mahasiswa, dan kelas masyarakat menegah harus kuat terkait tolak politik uang hingga kampanye antiserangan fajar.

"Gimana politik uang mau diberantas kalau mahasisiwa dan kaum muda menganggap politik uang itu berkah, rejeki anak sholeh?," ujarnya.

Lebih lanjut, Bagja meyakini apabila politik uang dalam Pemilu 2024 tidak ada, maka masyarakat akan semakin banyak mendapatkan kemanfaatan dari meningkatnya pelayanan publik oleh lembaga eksekutif dan legislatif.

"Kalau tidak ada politik uang jalan semakin baik, rumah sakit semakin baik, asuransi atau BPJS akan semakin baik," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI