10 Orang Tewas Akibat Longsor di India Barat
SinPo.id - Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas, dan puluhan orang lainnya dikhawatirkan masih terjebak di bawah tumpukan puing akibat bencana tanah longsor yang dipicu hujan lebat di negara bagian Maharashtra, India barat.
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi di dusun terpencil desa Irshalwadi di distrik Raigad, 60 km dari ibu kota negara bagian Mumbai. Hingga kini, tim penyelamat masih berjuang melawan cuaca buruk untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak.
Wakil Menteri Utama, Devendra Fadnavis, mengatakan, 75 orang telah diselamatkan, dan beberapa orang lainnya masih terjebak, karena petugas penyelamat harus berjalan kaki selama hampir dua jam dengan peralatan dan anjing pelacak mereka untuk mencapai lokasi.
"Area tempat terjadinya tanah longsor melaporkan curah hujan 499 mm dalam tiga hari terakhir," kata Fadnavis, dilansir dari The Independent, Jumat 21 Julo 2023.
"Dua helikopter Angkatan Udara India juga telah disiagakan untuk memberikan dukungan pada operasi penyelamatan, tetapi tidak dapat lepas landas karena kondisi cuaca," sambungnya.
Menurut pejabat Pasukan Tanggap Bencana Nasional, reruntuhan tanah longsor tersebut memiliki kedalaman antara 10 dan 29 kaki, dan harus dibersihkan secara manual karena sulitnya membawa alat berat.
"Sulit untuk membawa alat berat ke tempat ini. Ini adalah perjalanan sejauh 2,8 km untuk mencapai tempat itu dan kami harus membuang reruntuhan dan puing-puing secara manual yang kemungkinan akan memakan banyak waktu," paparnya.
Seperti diketahui, Departemen Meteorologi India telah menempatkan Maharashtra dalam peringatan siaga merah setelah beberapa kali hujan lebat melanda negara bagian itu, dan mengganggu aktivitas banyak orang.
Tak hanya itu, menurut para pejabat, banjir bandang dan tanah longsor akibat dari hujan monsun juga telah menewaskan lebih dari 100 orang di India utara selama tiga minggu terakhir. Bahkan hujan deras telah menyebabkan jalan-jalan rusak dan rumah-rumah roboh.
Luapan Sungai Yamuna juga mencapai kompleks tembok Taj Mahal untuk pertama kalinya dalam 45 tahun, menenggelamkan beberapa monumen bersejarah dan taman yang mengelilingi mausoleum marmer putih abad ke-17 tersebut.
