Ini Kata Gerindra Soal Kabar Golkar dan PAN Merapat Dukung Prabowo
SinPo.id - Partai Gerindra memastikan bakal mengevaluasi kemungkinan bergabungnya sejumlah partai politik (parpol) pendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Khususnya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Iya tentunya kami partai Gerindra juga bersama dengan PKB itu melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan partai yang lain," kata Ketua Harian DPP Gerindra Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.
Dasco mengamini komunikasi politik dengan seluruh parpol di bahas di internal Gerindra. Dia belum bisa bicara banyak soal kemungkinan bergabungnya PAN dan Golkar ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bentukan Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Pertanyaan mengenai dua partai politik yang akan mau bergabung tentunya saya belum belum bisa jawab sekarang karena masih menunggu konfirmasi-konfirmasi lebih lanjut," kata dia.
Dasco juga belum bisa berspekulasi calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipilih jika kedua parpol itu benar-benar bergabung ke KKIR. Dia kembali menekankan kemungkinan itu akan dibahas intens di internal Gerindra.
"Saya belum bisa jawab sekarang, kerena memang menunggu konfirmasi-komfirmasi lebih lanjut," kata dia.
Dasco kembali mengingatkan Gerindra tetap berkomitmen memegang teguh perjanjian dengan PKB. Khususnya, pemilihan cawapres untuk Prabowo.
Dia mengatakan posisi cawapres untuk KKIR akan ditentukan langsung oleh Prabowo dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Gerindra dipastikan tidak akan mengingkari kontrak politik dengan PKB tersebut.
"Bahwa kemudian Partai Gerindra dan PKB sudah terlebih dahulu membuat suatu kontrak politik di mana di situ tertulis bahwa penentuan capres-cawapres itu akan ditentukan bersama oleh Pak Prabowo beserta Pak Muhaimin Iskandar," tegas dia.