Menteri PUPR Sebut Rumput JIS Tak Sesuai Standar FIFA

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 04 Juli 2023 | 16:11 WIB
Peninjauan JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 (SinPo.id/Dok. Pemprov DKI)
Peninjauan JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 (SinPo.id/Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa rumput Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Pernyataan itu disampaikan Basuki usai bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau langsung JIS pada Selasa, 4 Juli 2023.

Basuki mengatakan, peninjauan JIS dilakukan untuk evaluasi dan pemenuhan standar FIFA, mengingat JIS menjadi salah satu kandidat stadion yang akan digunakan dalam pegelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia.

“Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus. Namun, kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa 4 Juli 2023.

Basuki mengatakan, ada beberapa fokus utama yang menjadi penting dalam perbaikan kawasan JIS, terutama rumput yang ada di lapangan.

Menurutnya, rumput di lapangan JIS tidak sesuai standar FIFA. Oleh sebab itu, rumput di dalam lapangan JIS akan diganti agar memenuhi standar.

"Salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi dari ahlinya, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang. Sehingga, rumput ini akan diganti yang memenuhi standar," ungkapnya.

Dalam peninjauan itu, Basuki juga menyoroti akses keluar-masuk stadion. Menurutnya untuk akses keluar-masuk stadion akan ditambah sebanyak lima akses.

Selain itu, Ia juga berupaya akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari JIS menuju arah Ancol dan pembangunan stasiun kereta sementara di dekat JIS. 

Menurut Basuki, rencana itu bisa terwujud dengan adanya sinergi anatara kementerian /Instansi dan pemerintah daerah.

"Dengan demikian, diharapkan JIS sudah memenuhi standar FIFA untuk menggelar event olahraga bertaraf internasional," tansasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI