Tak Kuat Menanjak Bus Trans Jogja Terjun ke Jurang, Tujuh Penumpang Terluka

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 02 Juli 2023 | 15:16 WIB
Bus Trans Jogja yang alami kecelakaan (SinPo.id/ NTMC Polri)
Bus Trans Jogja yang alami kecelakaan (SinPo.id/ NTMC Polri)

SinPo.id - Bus Trans Jogja dengan pelat nomor AB 7075 AS terguling di Tanjakan Gemulung Dusun Pulegundes, Kelurahan Sidoharjo Kapanewon, Kecamatan Tepus, Gunungkidul Minggu, 2 Juli 2023. Sejumlah penumpang dilarikan ke Puskesmas 1 Tepus untuk mendapat perawatan.

Kapolsek Tepus, Iptu Larso menuturkan kecelakaan tersebut terjadi pukul 09.30 WIB. Bus tersebut dikemudikan Sutrisno (53) asal Kelurahan Gambiran Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta.

“Bus itu bawa penumpang asal Sleman hendak berwisata ke Pantai,” kata Larso dikutip dari laman NTMC Polri.

Larso menjelaskan kecelakaan tersebut bermula ketika bus dengan penumpang 33 orang hendak berlibur di pantai. Mereka melintas dari arah Bajinglemu menuju Pantai Slili melewati jalur tanjakan Gemulung Pulegundes.

"Tanjakan Pulegundes sebenarnya tidak terlalu tinggi, hanya saja tanjakannya cukup panjang. Dan nampaknya pengemudi kurang menguasai medan sehingga tidak siap melibas tanjakan. Selain tanjakan panjang, kondisi jalan juga sempit,” paparnya.

Kemudian, ketika hendak melewati tanjakan Gemulung bus menggunakan gigi 2. Dan sampai di tengah-tengah tanjakan, sopir telat mengurangi perseneling.

Nahas, saat hendak memindah gigi satu, ternyata perseneling tidak bisa dikurangi, hingga akhirnya bus tak kuat menanjak. Sang sopir yang mengetahui di belakangnya banyak kendaraan kemudian berusaha membantingnya ke kanan.

Bus kemudian terjungkal ke jurang sedalam 3 meter di sisi kanan jalan. Puluhan penumpang kemudian berhamburan ke luar. Mereka berusaha menyelamatkan diri.

“Karena pintu masuk bus berada di sisi kiri atau atas maka penumpang dengan mudah bisa keluar tanpa harus memecah kaca,” terangnya.

Larso menyebut setidaknya tujuh penumpang yang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Tepus 1 untuk mendapatkan perawatan. Sementara penumpang yang tak mengalami luka diperkenankan untuk pulang kembali ke Sleman ke daerah mereka.

"Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan kepada sopir bus tersebut ternyata dia baru pertama kali melintas di tanjakan tersebut. Sehingga sang sopir tidak menguasai medan," ucap dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI