Penantian 15 Tahun, Indiana Jones 5 Targetkan Tembus Pasar International
SinPo.id - Indiana Jones 5 disebut memiliki peluang memaksimalkan pendapatan hingga pekan depan. Karena pada 12 Juli 2023 mendatang, film Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One rilis, dan dikhawatirkan menggerus pendapatan Indiana Jones 5.
Dilansir Variety, Indiana Jones 5 sendiri memiliki target capaian yang cukup tinggi untuk box office , yakni 65 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp978 juta (US$1=Rp15.055) dari pasar Amerika Utara.
Sementara itu untuk pasar internasional, film terakhir saga Indiana Jones ini menargetkan tambahan hingga 80 juta dollar Amerika, sehingga pendapatan global menjadi sekitar 145 juta dollar Amerika atau Rp2,1 triliun.
Meski begitu, film produksi gabungan antara Disney dan Paramount Pictures ini menghabiskan biaya produksi hingga 295 juta dollar Amerika, belum termasuk biaya promosi, premier mewah beserta pestanya.
Indiana Jones and the Dial of Destiny menjadi film pemungkas Harrison Ford dalam memerankan karakter arkeolog sekaligus petualang legendaris itu. Film saga kelima dari waralaba Indiana Jones ini datang setelah 15 tahun dari film keempatnya yang rilis pada 2008 lalu.
Indiana Jones and the Dial of Destiny bercerita tentang perjalanan terakhir Indiana Jones yang ditemani oleh anak baptisnya, Helena Shaw (Phoebe Waller-Bridge).
Harrison Ford mengatakan Indiana Jones 5 adalah kali terakhir dirinya menjadi sang arkeolog. Selain Ford dan Phoebe Waller-Bridge, Dial of Destiny juga dimeriahkan oleh penampilan dari Mads Mikkelsen, Antonio Banderas, John Rhys-Davies, Toby Jones, hingga Karen Allen.