Martri Agoeng: Petani Ingin Pemerintah Batalkan Impor Beras
Jakarta, sinpo.id - Anggota Komisi VI DPR RI Martri Agoeng mengatakan bahwa petani menginginkan pemerintah untuk menghentikan kebijakan impor beras yang akan dilakukan akhir bulan ini. Informasi tersebut didapat Matri saat dirinya berkunjung ke dapilnya.
Awalnya Martri mendapat pertanyaan dari salah seorang warga, yang sekaligus merupakan seorang perangkat desa serta pengurus perhimpunan petani di Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah.
Perangkat desa itu lantas bertanya bagaimana sikap DPR dalam menyikapi kebijakan pemerintah yang terkesan tidak berpihak kepada petani. Terlebih, lanjut perangkat desa itu, saat ini mereka tengah panen raya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Martri mengatakan bahwa Komisi VI DPR, sebagai mitra kerja Kementerian Perdagangan, telah memanggil Menteri Perdagangan untuk meminta penjelasan.
"Kami telah menyampaikan dengan keras penolakan terhadap impor beras tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan kami terhadap nasib petani," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2018).
Di sana Martri juga menyaksikan langsung sawah-sawah di daerah Sragen yang disebutnya sudah ada aktifitas panen, di berhektar-hektar sawah.
Martri pun mengaku akan mengabadikan pemandangan yang dilihatnya lewat hasil 'jepretan' kamera, yang akan digunakannya sebagai bukti bahwa impor beras saat ini memang belum dibutuhkan.
"Saya akan buktikan dengan gambar foto yang sengaja diambil sebagai bukti kepada pemerintah bahwa impor beras pada saat ini adalah keputusan yang salah dan terkesan dipaksakan," pungkas anggota DPR dapil Jateng IV ini.

