Puncak Ibadah Haji, Ketua Komisi VIII DPR Usul Jemaah Mendarat di Jeddah
SinPo.id - Ketua Komisi VIII DPR RI,Ashabul Kahfi, mengusulkan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dapat langsung mendarat di Jeddah. usulan itu disampaikan mengingat waktu perjalanan yang harus ditempuh ke Mekkah relatif cukup jauh, yakni 5 sampai 7 jam.
Setelah menunaikan ibadah haji, para jamaah haji akan kembali lagi ke Madinah untuk melaksanakan salat arbain di Masjid Nabawi. Sehingga perjalanan yang jauh itu dinilai tak efektif, karena harus bolak-balik.
"Ini yang jadi evaluasi catatan yang penting kami pada hari ini. Jadi ke depan mungkin untuk gelombang kedua semuanya harus tiba di bandara Jeddah. Sehingga tidak terlalu melelahkan bagi para jamaah haji," kata Ashabul, dikutip Kamis 22 Juni 2023.
"Untuk itu, mungkin perlu ada pembicaraan khusus antara pemerintah Indonesia dengan kerajaan Arab Saudi, sehingga jamaah kloter kedua ini tidak perlu tiba di Bandara Madinah, tapi melalui bandara Jeddah," imbuhnya.
Di samping itu, ia juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk lebih mempersiapkan penanganan jamaah lansia agar bisa tertangani dengan baik. Pasalnya, jamaah haji Indonesia tahun ini didominasi oleh lansia.
"Karena saya lihat tadi ada beberapa orang yang sampai harus digotong karena terjatuh. Nah, ini kan semua butuh perhatian. Mungkin salah satu faktornya ialah karena kebijakan Kementerian Agama tahun ini tidak ada lagi pendamping jamaah," ungkapnya.
Oleh karena itu, Ashabul mengimbau kepada seluruh jamaah haji Indonesia, untuk membangun semangat kepedulian sesama jamaah haji, lantaran saat ini sudah tidak ada lagi pendamping. Jangan sampai, ada jamaah yang saling cuek kepada jamaah-jamaah yang sakit atau butuh perhatian.
