RUU KESEHATAN

Di Hadapan 23 Organisasi Nakes, Moeldoko Pastikan RUU Kesehatan Dibuat Proporsional

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 12 Juni 2023 | 22:54 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (SinPo.id/ Tim Media)
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (SinPo.id/ Tim Media)

SinPo.id - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memastikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law, akan menempatkan semua pihak di posisi yang proporsional dan tidak bermaksud mengecilkan sejumlah pihak. Hal itu ia sampaikan di hadapan 23 organisasi tenaga kesehatan.

"RUU ini sebenarnya menempatkan semua pihak termasuk organisasi profesi di posisi yang proporsional. Kita juga berharap cakupan RUU ini lebih luas, yang mungkin belum tersentuh, semoga nanti bisa dibahas,” kata Moeldoko, Senin 12 Juni 2023.

“Sekarang DIM sudah selesai dibahas, tapi jika memang masih ada masukan yang urgent, bisa saja didorong ke Komisi IX DPR. Sehingga apa yang diinginkan oleh para tenaga kesehatan, bisa terakomodasi dengan baik,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi kelompok-kelompok organisasi tenaga kesehatan yang turut menyumbangkan aspirasinya terkait RUU Kesehatan. Karena artinya, masyarakat telah berperan aktif dalam pembuatan kebijakan nasional.

Sementara 23 organisasi kesehatan tersebut berharap agar RUU Kesehatan dapat menggantikan UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang dinilai memberikan kewenangan berlebihan kepada satu organisasi profesi saja. Supaya tidak benturan kepentingan yang menghambat program-program kesehatan pemerintah untuk masyarakat.

“Pada intinya, kami berharap pemerintah bersama DPR tetap mengesahkan RUU menjadi UU Kesehatan. Penolakan RUU Kesehatan hanya dari sekelompok mayoritas pengurus organisasi profesi. Mayoritas anggota yaitu profesional kesehatan di akar rumput menerima bahkan senang dengan konsep RUU Kesehatan," kata Merry Patrinilla, perwakilan dari organisasi apoteker asal Mojokerto, Jawa Timur.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI