Dilaporkan ke MKD Atas Pelecehan Verbal, Sugeng: Ada Upaya Mendramatisasi
SinPo.id - Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menyebut adanya upaya mendramatisasi dalam laporan pelecehan seksual verbal ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), yang ditujukan untuk dirinya.
"Tapi jelas ada upaya mendramatisasi sedemikian rupa, bahkan ada tempo palsu segala, saya kira semuanya tahu," kata Sugeng kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin 12 Juni 2023.
Menurutnya, yang dimaksud pelecehan oleh pelapor hanya kalimat candaan yang ia kirim melalui pesan teks Whatsapp. Terlebih komunikasi tersebut berlangsung sudah sangat lama, yakni pada bulan Maret 2022.
"Sekali lagi kita kembali kepada materinya, materinya sekali lagi dalam suasana yang awalnya bercanda-bercanda. Bahkan sekali lagi kalau toh itu dikatakan sebagai pelecehan seksual verbal, itu bisa diukur lah apakah itu berupa pelecehan," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Sugeng, ia menjelaskan bahwa sebelum pesan teks tersebut pelapor menghubungi untuk mengajak bertemu. Namun jaringan telepon kurang bagus, sehingga hanya bisa berkomunikasi melalui Whatsapp.
"Saya bilang, tapi ada pengantar ketika sebelum sampai rumah itu diskusi-diskusi melalui telepon. Begitu sampai rumah, jaringan handphone-nya tidak bagus, maka saya WA WA-an, maka dia mau ketemu saya. Saya bilang saya sudah di rumah. Kalau mau ketemu ya silahkan saja di rumah, kan begitu.
"Dia menyatakan dia juga sudah di rumah, saya tanya ‘lagi ngapain?’, 'lagi mandi', itulah yang dikatakannya, tapi dalam suasana-suasana yang bercanda-bercandaan. Saya bilang ‘foto dong’ itulah sampai di situ," imbuhnya.
Meski demikian, Sugeng menegaskan akan tetap menunggu dan menghormati proses hukum. Namun ia menekankan bahwa dirinya tidak pernah ada maksud untuk melakukan pelecehan seksual secara verbal.
