Program Clean Cooking Belum Kunjung Terealisasi, Bappenas: Kemungkinan Tahun Depan
SinPo.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengakui pihaknya belum memberi persetujuan terhadap alokasi anggaran program clean cooking dengan membagikan rice cooker gratis untuk tahun 2023.
Pasalnya, belum ada alokasi anggaran terkait program tersebut di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sehingga program clean cooking tidak bisa terealisasi tahun ini.
"Kalau itu (program clean cooking) memang sedari awal di pagu indikatifnya sudah dimasukkan, ya, bisa dibicarakan. Sekarang kan masih ada secara pagu indikatif," kata Suharso kepada wartawan, di Kompleks DPR RI Senayan, dikutip Jumat 9 Juni 2023.
Meski demikian, ia menyatakan adanya kemungkinan program clean cooking atau bagi-bagi rice cooker gratis dapat direalisasikan tahun depan. Sedangkan pembahasan terkait alokasi anggaran tersebut dapat dilakukan ketika pemerintah melakukan pembicaraan pagu anggaran.
"Di alokasinya mungkin ditolak dan nanti dibicarakan di DPR setelah Presiden Jokowi menyampaikan RAPBN, kita bicara di pagu anggaran. Jadi masih terbuka kemungkinan. Ya, masih bisa (berjalan)," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik), Jisman P. Hutajulu, mengatakan bahwa pemerintah telah merencanakan program clean cooking untuk 474.660 rumah tangga yang tersebar di 34 provinsi di tahun ini.
Namun program clean cooking belum bisa dieksekusi karena Bappenas menginginkan surat tertulis dari DPR RI yang ditujukan kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas bahwa Kementerian ESDM memiliki program clean cooking dalam tahun anggaran 2023.