DPR Merespons Kedatangan Saut Situmorang Terkait Kasus Korupsi BTS

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 08 Juni 2023 | 14:29 WIB
Wakil Ketua DPR, Dasco (Sinpo.id)
Wakil Ketua DPR, Dasco (Sinpo.id)

SinPo.id -  Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons kedatangan mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang ke Komisi III DPR RI di Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023 yang ingin membahas kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS).

"Saya baru dapat informasi bahwa yang bersangkutan akan membuat surat ke Komisi III," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023.

Dasco mengaku tidak mempermasalahkan kedatangan Saut ke Komisi III DPR RI. Sebab, dia menilai kondisi seperti itu sudah ada mekanisme yang mengaturnya.

"Nanti, mekanisme di komisi teknis itu yang akan kemudian dilakukan sesuai dengan tata tertib (tatib) yang ada di DPR," jelasnya.

Dia menambahkan pihaknya akan terlebih dulu melakukan rapat. Kemudian, apabila ada masukan-masukan untuk laporan tersebut, maka mekanismenya ada di Komisi III DPR RI.

"Mengenai tindak lanjutnya itu juga ada mekanisme sendiri yang kami akan serahkan ke Komisi III," imbuhnya.

Sementara itu, Saut Situmorang menyambangi Komisi III DPR RI guna membahas agar permasalahan korupsi BTS diselesaikan secara holistik atau tuntas secara keseluruhan.

"Saya sekarang ke Komisi III untuk kasus yang sama. Dia (Ketua MAKI Bonyamin) pendekatan di Komisi I, saya pendekatannya di Komisi III. Intinya adalah kami ingin (kasus korupsi) BTS ini diselesaikan secara holistik," kata Saut.

Dia tidak ingin penyelesaian kasus tersebut hanya melihat pada latar belakang seseorang. Oleh karena itu, kedatangannya ke Komisi III DPR untuk mendorong agar DPR berdialog dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) supaya dugaan kasus korupsi BTS menjadi jelas.

"Kami harus membuka ini sama-sama. Kalau saya kutip bahasanya Pacul (Bambang Wuryanto, Ketua Komisi III DPR), itu kasus Sambo itu juga jelas setelah dia dialog dengan kejaksaan. Jadi, kami harus lakukan model dialog yang sama," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI