elektabilitas capres 2024

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi di Segmen Pemilih NU

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 03 Juni 2023 | 20:32 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menhan Prabowo Subianto diajak selfie dengan ibu-ibu WNI di Qatar (Sinpo.id/Tim Media)
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menhan Prabowo Subianto diajak selfie dengan ibu-ibu WNI di Qatar (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id - Hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023 menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi kandidat presiden dengan elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo menyalip Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menempati posisi puncak pada survei sebelumnya.

Merujuk hasil survei Litbang Kompas Mei 2023, elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8 persen. Naik sekitar 7 persen dari hasil survei pada Januari 2023.

Prabowo meninggalkan Ganjar yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen. Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,3 persen.

Sosok lain yang turut dipertimbangkan oleh kalangan Nahdliyin untuk dipilih sebagai capres antara lain Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (7,1 persen), Menparekraf Sandiaga Uno (1,3 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (1,3 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (0,9 persen), Mensos Tri Rismaharini (0,7 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (0,7 persen), dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa (0,5 persen).

Masih ada 22,1 persen responden survei Litbang Kompas yang tidak tahu atau tidak menjawab.

"Meskipun posisinya tergeser oleh Prabowo dalam raihan elektabilitas di kelompok pemilih NU, dominasi pemilih Ganjar di kelompok pemilihnya masih lebih banyak warga NU," Mengutip Kompas.id

"Sebanyak 66,9 persen dari responden pemilih Ganjar berasal dari warga nahdliyin. Sementara di kelompok pemilih Prabowo, angkanya sedikit di bawahnya, yakni 65,3 persen. Pada kelompok pemilih Anies Baswedan, sebanyak 56,4 persen berasal dari dukungan warga NU."sinpo

Komentar: