Komisi IX DPR RI: Kemenkes Harus Serius Tangani Difteri!

Oleh: Redaksi
Kamis, 11 Januari 2018 | 17:29 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui Komisi IX melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan Nila Moeloek untuk membahas penanganan Difteri. Raker ini dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Raker ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf didampingi juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Daulay, Syamsul Bcahri dan Pius Lustrilanang.

Dede menyampaikan, bahwasanya Raker ini fokus pada penanganan kasus wabah Difteri yang akhir-akhir ini menjadi perhatian luas masyarakat Indonesia.

“Bapak ibu sekalian, di awal tahun ini kita melakukan rapat dengan Menkes fokus pada penanganan wabah difteri,” ujarnya saat membuka rapat.

Selanjutnya, Dede mempersilahkan Menkes untuk menyampaikan paparannya. Nila selaku Menkes pun bersuara. Ia menyampaikan, bahwa Difteri adalah penyakit menular yang endemis dan dapat dicegah dengan imunisasi. Kemenkes sendiri telah mengupayakan pencegahan dan pengendalian KLB Difteri di Indonesia melalui vaksinasi.

“Terkait Difteri ini, Menkes sudah melakukan vaksinasi dan melakukan perluasan pelayanan kesehatan melalui program Nusantara Sehat dan Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga,” papar Nila.

Dede pun menanggapi apa yang telah dikatakan oleh Menkes. Menurutnya, langkah yang telah diambil Kemenkes cukup baik, namun Kemenkes harus terus melakukan upaya tindakan promotif dan preventif kepada masyarakat. Serta, Dede meminta Kemenkes untuk tidak fokus ke vaksin Difteri saja, namun yang lainnya.

“Sosialisasi menjadi penting, diupayakan dalam satu bulan kedepan Kementerian Kesehatan dalam hal ini fokus pada permasalahan ini. Pada umumnya semua vaksin dibuat dengan bahan yang tidak kita ketahui, maka dari itu Kemenkes tidak boleh hanya fokus ke vaksin Difteri saja,” ungkapnya sekaligus mengakhiri.sinpo

Komentar: