Penulis The Satanic Verses Salman Rushdie Dianugerahi Penghargaan Freedom to Publish

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 17 Mei 2023 | 11:47 WIB
Novelis Salman Rushdie (Sinpo.id/Twitter)
Novelis Salman Rushdie (Sinpo.id/Twitter)

SinPo.id -  Novelis Salman Rushdie, penulis buku The Satanic Verses membahas tentang adanya ancaman terhadap kebebasan berekspresi di negara-negara barat. Hal ini ia ungkapkan setelah dirinya ditikam berkali-kali di atas panggung di New York, karena bukunya yang kontroversial.

Namun, pria berusia 75 tahun yang mendapat ancaman pembunuhan tersebut, telah dianugerahi penghargaan Freedom to Publish oleh The British Book Awards awal pada pekan ini.

"Kebebasan untuk menerbitkan buku, tentu saja, juga merupakan kebebasan untuk membaca dan kebebasan untuk menulis, kemampuan untuk menulis apa yang Anda inginkan, untuk dapat memilih apa yang ingin Anda baca," kata Rushdie, dilansir dari ABC, Rabu 17 Mei 2023.

Akibat dari serangan di atas panggung pada Agustus 2022, sebelah mata dari penulis Inggris kelahiran India itu buta. Bahkan salah satu tangannya juga tidak dapat lagi berfungsi dengan baik.

Rushdie telah lama menghadapi ancaman pembunuhan terkait dengan novel keempatnya, The Satanic Verses, yang dilarang di banyak negara dengan penduduk Muslim yang besar setelah terbit tahun 1988. Pasalnya, terdapat bagian-bagian yang dianggap menghujat agama.

Ia juga telah bersembunyi selama bertahun-tahun setelah pemimpin tertinggi Iran pada saat itu mengeluarkan fatwa, atau dekrit agama, yang menyerukan umat Islam untuk membunuhnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI