PENDATANG BARU JAKARTA

Usai Lebaran, 40 Ribu Pendatang Baru Diprediksi Masuk Jakarta

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 27 April 2023 | 08:46 WIB
Ilustrasi pendatang baru di Jakarta (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi pendatang baru di Jakarta (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyebut akan ada peningkatan jumlah pendatang baru pada arus balik pasca mudik Lebaran 2023.

Sebanyak 40.000 pendatang baru diprediksi akan datang ke Jakarta. Jumlah tersebut naik 20 persen dibanding Lebaran 2022 yang mencapai 27.000 pendatang baru.

"Perkiraan kita ada penambahan sekitar 20 sampai 30 persen menjadi 36.000 sampai 40.000 pendatang baru," kata Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin di Jakarta, Rabu.

Dengan adanya hal ini, Dinas Dukcapil DKI Jakarta menyiapkan layanan pendataan bagi pendatang baru, dengan mengajak dan mengedukasi warga untuk tertib adminduk dan lapor RT/RW setempat.

"Kita data selama satu bulan, H-1 atau pasca pada saat puncak arus balik mudik hingga satu bulan kami lakukan pendataan untuk penduduk yang non-permanen dan penduduk yang ingin menetap di DKI Jakarta," ujarnya.

Budi menjelaskan bahwa berdasarkan catatannya selama tiga tahun terakhir, tren pendatang ke DKI mayoritas berasal dari latar belakang pendidikan di bawah SLTA dengan penghasilan rendah.

Oleh karena itu, lanjut, Budi, para pendatang perlu memiliki kemampuan atau skill pekerjaan saat menetap di Ibu Kota.

"Ya memang kalau kita lihat tren pendatang selama tiga tahun naik 80 persen dengan tingkat pendidikan SLTA ke bawah, 50 persen dari mereka berpenghasilan rendah, dan sebanyak 20 persen berkonsentrasi di RW kumuh," tandasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para pemudik Lebaran 2023 untuk tidak membawa saudara atau teman kembali ke Ibu Kota. 

Mantan Walikota Jakarta Utara itu tidak melarang pemudik membawa pendatang baru di Jakarta asalkan memiliki keterampilan atau pekerjaan.sinpo

Komentar: