Pilpres 2024

Demokrat Tolak Usul Mahfud MD Jadi Cawapres Anies: Bukan Simbol Perubahan

Laporan: Martahan Sohuturon
Rabu, 12 April 2023 | 10:10 WIB
Wasekjen DPP Partai Demokrat sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan. (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Wasekjen DPP Partai Demokrat sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan. (SinPo.id/Dok. Pribadi)

SinPo.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Irwan menolak usulan yang memasangkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia menyatakan, Mahfud bukan simbol dari perubahan, melainkan bagian dari penguasa saat ini. Selain itu, Demokrat juga berada di posisi mengusulkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres pendamping Anies.

"Terkait usulan Anies-Mahfud, jika saya ditanya apakah Demokrat mempertimbangkan pasangan itu, tentu tegas saya katakan bahwa memikirkannya saja tidak. Dari Demokrat kami menawarkan Ketum AHY untuk menjadi pendamping Mas Anies Baswedan," kata Irwan lewat pesan singkat pada Rabu, 12 April 2023. 

"Sederhananya beliau itu bukan simbol perubahan tapi bagian dari rezim berkuasa saat ini, bukan kader partai koalisi perubahan dan persatuan dan yang pasti visinya tidak sama dengan visi Anies Baswedan dan Partai Demokrat," sambungnya.

Ia juga bilang, Mahfud bukan kader partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Perubahan. Menurutnya, visi Mahfud pun tidak sama dengan visi Anies dan Partai Demokrat.

Irwan menyampaikan, kriteria cawapres di Piagam Koalisi Perubahan sudah sangat jelas, yaitu memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan, mampu memperkuat barisan koalisi perubahan, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif, memiliki visi yang sama dengan capres, serta mampu membangun kerja sama tim sebagai dwi tunggal.

"Nah kelimanya tidak ada yang masuk dengan Pak Mahfud. Sehingga saya yakin sekali nama beliau tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh pak Anies Baswedan, juga Partai Demokrat," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) itu.

Sebagai informasi, Partai Demokrat telah resmi mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres yang diusung di Pilpres 2024 mendatang. Partai Demokrat pun telah resmi bergabung di dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS untuk mengusung Anies.

Terkait nama bakal cawapres pendamping Anies, Partai Demokrat memberikan mandat kepada Anies untuk menentukan pilihan.sinpo

Komentar: