LEBARAN 2023

Dirut Pertamina: Permintaan BBM saat Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 10 Persen

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 12 April 2023 | 00:51 WIB
Ilustrasi SPBU (SinPo.id/Pertamina)
Ilustrasi SPBU (SinPo.id/Pertamina)

SinPo.id -  Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memprediksi permintaan BBM pada momen mudik tahun ini naik 10 persen. Sehingga, kata dia, Pertamina akan menambah kapasitas kilang pengolahan mencapai 1,6 juta barel.

"Kami harus menambah produksi kilang maka crude (minyak mentah) ini harus bertambah, ada peningkatan crude 1,6 juta barel untuk 1 bulan masa Satgas Rafi dari 27,8 juta kita tingkatkan menjadi 29,7 juta," kata Nicke di Komisi VI DPR RI, Selasa 11 April 2023. 

Untuk memenuhi lonjakan permintaan BBM, Pertamina memastikan seluruh kilang pengolahan dalam kondisi yang siap dan prima. Menurut dia, Kapasitas kilang saat ini menjadi 29,7 juta barel meningkat 1,8 juta barel dibandingkan kapasitas harian sebesar 27,8 juta barel.

Nicke menjelaskan, produksi kilang Pertamina akan disesuaikan dengan kebutuhan selama masa mudik Lebaran, yaitu peningkatan untuk gasoline seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo, lalu juga peningkatan untuk avtur.

Ia merinci, proyeksi peningkatan permintaan BBM selama masa mudik Lebaran tahun ini, yaitu 10 persen untuk produk gasoline dan avtur sebesar 7,4 persen. Sedangkan permintaan BBM jenis gasoil khususnya bio solar, diprediksi akan menurun sebesar 8,7 persen karena berkurangnya aktivitas logistik sepanjang libur Lebaran.

"Produknya kami sesuaikan dengan kebutuhan, di mana gasoline kita tambah, gasoil kita sedikit kurangi, dan avtur kita tambah sehingga seluruh tambahan bisa dipenuhi dari kilang dalam negeri," kata Nicke.

Dia mengungkapkan terjadi kenaikan 
konsumsi BBM pada periode mudik tahun ini dikarenakan pemudik jalur darat akan mengalami peningkatan.
Pada tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta. Dengan tidak adanya larangan mudik dan pemulihan ekonomi membuat masyarakat akan melakukan mudik. Hal ini kemudian menjadi indikator konsumsi BBM juga akan meningkat.

"Berdasarkan data dari Kemenhub dan command center Pertamina, kami proyeksi akan terjadi peningkatan di Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo secara umum gasoline ada peningkatan 10 persen," kata dia.

Sementara itu, untuk permintaan BBM jenis gasoil khususnya bio solar, diprediksi akan menurun sebesar 8,7 persen karena berkurangnya aktivitas logistik sepanjang libur Lebaran. Lalu avtur diprediksi naik 7,4 persen dan LPG naik 3 persen. PT Pertamina (Persero) melakukan 
alignment dengan kilang kapal dan upstream.

"Kami jaga betul jangan sampe peningkatan demand ini diisi dari impor, kami jaga bahwa ini diisi oleh kilang dalam negeri," ujarnya

Pertamina juga akan menambah pasokan selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) yaitu 1 April-9 Mei 2023 untuk semua produk BBM kecuali solar tetap dalam kondisi normal karena ada penurunan permintaan. Selain itu, dia juga menyebutkan Pertamina menambah fasilitas yang siaga untuk arus mudik Lebaran, yaitu SPBU siaga 24 jam sebanyak 1.505 unit, agen LPG sebanyak 5.471, kios Pertamina Siaga seperti Pertashop di 44 titik, dan motoris penyuplai BBM di titik macet sebanyak 402 unit, dan mobil tangki sebanyak 200 unit.

Total daerah wisata yang dipantau adalah 11 daerah, lalu 9 jalur mudik utama, serta 17 daerah rawan bencana. Nicke berkata, pengamanan pasokan BBM ini melalui tiga skema yaitu reguler, alternatif, dan emergency.

"Daerah yang kami amankan dan pantau betul untuk pasokan ada tiga, lokasi wisata, jalur mudik utama logistik ini akan padat sekali selama Ramadhan, ketiga daerah rawan bencana," tambahnya
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI