PIALA DUNIA U-20 2023

Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat FIFA

Laporan: Sinpo
Jumat, 07 April 2023 | 00:17 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (PSSI.org)
Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (PSSI.org)

SinPo.id -  Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA terkait pembatalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Indonesia hanya diberi 'kartu kuning' berupa sanksi administrasi.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar 
Ketua Umum PSSI Erick Thohir seperti dilansir laman PSSI.org pada Kamis 6 April 2023. 

Erick Thohir mengucapkan raya syukur 
karena Indonesia terhindar dari sanksi berat setelah FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Tanah Air. Organisasi sepakbola internasional tersebut hanya memberikan sanksi administrasi kepada PSSI.

Erick Thohir mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia. Saat bertemu Gianni Infantino, Presiden FIFA, Erick juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," tambahnya.

Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," pungkasnya.sinpo

Komentar: