Ggaal Jadi Penyelenggara Piala Dunia U-20

Erick Tohir Ungkap Potensi Sanksi Lebih Berat dari FIFA

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 31 Maret 2023 | 18:15 WIB
Erick Thohir (SinPo.id/Setpres)
Erick Thohir (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id -  Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan potensi terburuk sanksi berat dapat dijatuhkan FIFA kepada Indonesia dengan melarang ikut kompetisi internasional. Sangsi tersebut membuat sepak bola Indonesia mengalami mati suri. 

"Sanksi terberat, tentu ini yang kita tidak harapkan, kalau kita tidak bisa ikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia, sebagai tim nasional ataupun sebagai klub," kata Erick, Jumat 31 Maret 2023.

Erick menjelaskan, sanksi yang dijatuhkan tersebut sebelumnya pernah dialami persepakbolaan tanah air selama satu tahun pada 2015 silam. Jika sanksi tersebut dijatuhkan, kegiatan sepak bola seperti pertandingan, pembinaan anak usia muda, dan pembinaan wasit hanya akan berjalan di dalam negeri.

"Jadi itu sanksi terberat. Kita menyendiri,  Tentunya hal itu tidak kita harapkan," ungkap Erick menjelaskan.

Erick menilai sanksi tersebut juga akan berdampak kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam industri sepak bola, khusunya masyarakat penikmat sepak bala. Meski begitu ia mengakui ada bentuk sanksi lain yang lebih ringan yang bisa diterima, seperti sanksi administrasi atau sebatas pergantian tuan rumah Piala Dunnia U-20.

"Sanksinya ada tapi jangan yang terberat, nah itu pun apa enggak tahu. Apakah administrasi, apakah apa, saya enggak tahu, kita lihat," katanya.

Kini FIFA mencoret Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 setelah adanya polemik penolakan Timnas Israel U-20 di Tanah Air. sinpo

Komentar: