KOREA UTARA

Diklaim Mampu Ciptakan Tsunami Radioaktif, Korut Uji Drone Nuklir Bawah Laut

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 25 Maret 2023 | 09:59 WIB
Korea Utara (SinPo.id/ Pixabay)
Korea Utara (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Korea Utara mengklaim bahwa militernya telah menguji senjata nuklir bawah laut baru yang mampu menciptakan tsunami radioaktif berskala tinggi. Senjata mematikan itu diuji selama latihan militer tiga hari terakhir.

Senjata rahasia baru "Unmanned Underwater Nuclear Attack Craft 'Haeil'" diuji selama latihan dari 21 hingga 23 Maret di lepas pantai Kabupaten Riwon, Provinsi Hamgyong Selatan, dan mencapai titik target di perairan lepas Teluk Hongwon.

Menurut laporan Korean Central News Agency, ada tujuan utama senjata strategis nuklir bawah laut yang baru. Senjata ini dapat secara diam-diam memasuki perairan operasional utama musuh dan melepaskan tsunami radioaktif besar-besaran melalui ledakan bawah air, sehingga menghancurkan kelompok dan pelabuhan musuh.

Kendaraan tanpa awak itu dapat dioperasikan dari pantai atau pelabuhan mana pun.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersama dengan komandan militer tertingginya memandu peluncuran tersebut. Latihan militer ini merupakan tanggapan atas latihan militer besar AS-Korea Selatan selama 11 hari yang juga berakhir pada Kamis.

Latihan militer tiga hari diadakan sebagai tanggapan atas "imperialis" AS dan "latihan berbahaya" skala besar Korea Selatan.

“Situasi yang sangat menantang terhadap keamanan negara DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) ini membutuhkan pencegah perang yang lebih kuat untuk mendukung dengan tegas kegiatan pembangunan negara sosialis yang damai,” menurut laporan itu, seperti dilansir dari Anadolu.

Pengerahan “aset strategis nuklir yang sangat besar”, serta jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan tersebut, sangat mendesak Korea Utara untuk mempersiapkan seluruh angkatan bersenjatanya untuk perang habis-habisan. Korea Utara juga terus meningkatkan kekuatan nuklirnya baik secara kualitas maupun kuantitas secara bertahap.

Selama latihan, militer Korea Utara juga melakukan uji tembak rudal jelajah dengan hulu ledak uji yang mensimulasikan hulu ledak nuklir.

Militer Pyongyang meluncurkan dua rudal jelajah strategis tipe "Hwasal-1" dan dua rudal jelajah strategis tipe "Hwasal-2" selama latihan di Jakdo-dong, Distrik Hungnam, Kota Hamhung. Kata media pemerintah, rudal tersebut berhasil mencapai targetnya di Laut Timur Korea.

Kim memuji hasil uji senjata utama dan memperingatkan AS, dan Korea Selatan untuk menghentikan latihan perang anti-Korea Utara.

Diketahui, ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkat menyusul latihan militer bersama oleh AS dan Korea Selatan baru-baru ini, serta peluncuran rudal Korea Utara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI