Rusia dan China akan Diskusikan Penyelesaian Krisis Akut di Ukraina
SinPo.id - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan akan membahas rencana 12 poin Xi Jinping untuk menyelesaikan krisis akut di Ukraina. Hal itu akan dibahas selama Xi Jinping berkunjung ke Moskow.
"Kami selalu terbuka untuk proses negosiasi, ketika para pemimpin saling memanggil sahabat," kata Putin, dilansir dari BBC, Selasa 21 Maret 2023.
Sebelumnya, China telah merilis rencana untuk mengakhiri perang, termasuk menghentikan permusuhan dan melanjutkan pembicaraan damai. Namun Amerika Serikat (AS) memperingatkan rencana perdamaian itu bisa menjadi taktik mengulur-ulur waktu.
"Dunia tidak boleh dibodohi oleh langkah taktis apa pun oleh Rusia, didukung oleh China atau negara lain mana pun, untuk membekukan perang dengan caranya sendiri," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
"Menyerukan gencatan senjata yang tidak termasuk pemindahan pasukan Rusia dari wilayah Ukraina akan secara efektif mendukung ratifikasi penaklukan Rusia," imbuhnya.
Pasalnya, rencana dalam 12 poin China tidak secara khusus mengatakan bahwa Rusia harus menarik diri dari Ukraina, yang ditegaskan Ukraina sebagai prasyarat untuk setiap pembicaraan.
Sebaliknya, 12 poin itu berbicara tentang menghormati kedaulatan semua negara, menambahkan bahwa semua pihak harus tetap rasional dan menahan diri dan secara bertahap meredakan situasi.
Bahkan rencana tersebut juga dianggap mengecam penggunaan sanksi sepihak yang dipandang sebagai kritik terselubung terhadap sekutu Ukraina di Barat.