Ibas Angkat Bicara Pidato AHY

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 15 Maret 2023 | 17:43 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono/SinPo.id
Agus Harimurti Yudhoyono/SinPo.id

SinPo.id -  Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) angkat bicara soal substansi pidato Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, pidato itu merupakan refleksi dari perjalanan langsung Demokrat dengan masyarakat.

"Sebagai contoh, saat Ketua Umum Partai Demokrat menegaskan bahwa rakyat sedang susah, itu bukan isapan jempol. Itu bukan statemen yang dibuat-buat untuk mendiskreditkan kerja pemerintah atau menyinggung pihak manapun. Itu memang pernyataan yang didasarkan pada fakta lapangan," kata Ibas melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.

Menurut Ibas, AHY telah menyampaikan pokok-pokok pikiran yang tepat dan dibutuhkan dalam kondisi bangsa seperti sekarang.

Dalam pidatonya, AHY memang menegaskan sejak awal jika perjalanannya keliling nusantara dalam enam bulan terakhir ingin mendengar langsung aspirasi rakyat.

"Sekali lagi, itu suara rakyat, dan harus disampaikan. Kita fair, yang baik, kita apresiasi, tapi kalau ada suara seperti keluhan terkait harga-harga, ya harus juga disampaikan meskipun mungkin akan terdengar pahit," kata Ibas.

Fenomena lain yang digarisbawahi Ibas dari pidato AHY berkaitan dengan masalah ekonomi adalah keluhan nelayan akibat kelangkaan dan mahalnya harga bahan bakar solar. Keluhan ini terasa di kalangan nelayan di Maluku, Papua, dan Indonesia bagian timur lainnya.

"Jangan lupa, Ketua juga menyampaikan bahwa banyak pelaku UMKM masih kesulitan bangkit dari keterpurukan pasca pandemi. Khususnya, untuk mendapatkan akses dan bantuan modal usaha. Ini tentu informasi yang baik ya, bahan evaluasi, harus diperhatikan," kata Ibas.

Tak hanya itu, kata dia, masalah lain yang perlu segera diselesaikan, yakni terkait pendidikan. Di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masih banyak honorer mengeluhkan nasib mereka yang tak kunjung jelas.

"Soal generasi muda juga saya kira poin yang perlu diperhatikan secara seksama. Demokrat, dalam hal ini, sudah sering menyampailkan bahwa dari berbagai dialog kami dengan generasi muda, isu lapangan kerja sangat sering menyeruak. Sementara di sisi lain, di zaman digital ini, ketimpangan akses digital antara masyarakat desa dan kota masih cukup besar," kata Ibas. sinpo

Komentar: