357 Warga Masih Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

SinPo.id -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 357 warga masih mengungsi akibat bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ridwan mengatakan, para pengungsi tersebar di dua tempat yang didirikan BPBD DKI.

"Hingga pukul 21.00 WIB, tercatat sementara jumlah pengungsi mencapai 357 jiwa," kata Muhammad Ridwan dalam keterangannya, Minggu 5 Maret 2023.

Ridwan menjelaskan, dua tempat pengungsian yang dibagun pihaknya yakni berada di kantor PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella.

Menurutnya, pengungsi yang berada di kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa; dan yang di RPTRA Rasella sebanyak 286 jiwa. 

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Sabtu malam jumlah korban meninggal sebanyak 18 jiwa dan 38 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit.

"RSCM 1 jiwa; RSPP 25 jiwa; RS Pelabuhan 2 jiwa; RS Tugu 1 jiwa; RS Koja 2 jiwa; RS Yarsi 2 jiwa; RS Firdaus 1 jiwa; RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan RS Pekerja 2 jiwa," ujarnya.

Seperti diketahui, Kebakaran hebat terjadi di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam, 3 Maret 2023.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut. Tim dari Mabes Polri yakni Labfor dan Bareskrim telah diterjunkan untuk mengusut penyebab kebakaran yang menewaskan belasan korban itu.