TikTok Dijadikan Sarana Promosi, DPR: Harus Aman dan Transparan

Laporan: Sinpo
Jumat, 03 Februari 2023 | 15:30 WIB
Wisatawan asing di Bali/ balicheapesttours
Wisatawan asing di Bali/ balicheapesttours

SinPo.id - Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal mengapresiasi sejumlah wacana Kemenparekraf akan menarik warga negara asing (WNA) datang berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan aplikasi seperti TikTok. Meski demikian, DPR mengingatkan Kemenparekraf agar tetap mengedepankan sistem keamanan hingga transparansi secara terbuka untuk bisa hal ini jika sewaktu-waktu bisa dipertanggungjawabkan. 

"Kami mengapresiasi wacana pemerintah terkait dengan pengajuan visa WNA via platform atau aplikasi sepanjang aspek keamanannya, keterbukaan, transparansi, dan jelas tujuan serta konsekwensi akan dihadapi dari keinginan atau wacana tersebut," katanya, Jumat, 3 Januari 2023.

Illiza mengatakan penggunaan aplikasi memang tidak bisa dihindari lagi, apalagi dengan adanya artificial Intellegence (AI) diberbagai aplikasi adalah bagian dari transformasi tehnologi saat ini mulai dilakukan dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun, tidak terkecuali kepada wisatawan Cina dengan  pengajuan visa WNA via platform atau aplikasi. 

"Akan tetapi semua wisman dalam artian negara harus mendapat pengawalan dan informasi akurat serta terbuka baik sebelum, sedang dan selesai dari kunjungan sebagai wisman. Ini penting agar negara tidak dirugikan atas informasi masuk dan keluar wisman tersebut," ujar politikus PPP ini.

Selama tahun 2022, kata Illiza, tercatat terdapat 114.513 kunjungan dari China, ini mengalami kenaikan dari tahun 2021 yg memang diakibatkan Covid-19. Sehingga wajar bila target 2023 menjadikan pemerintah memberikan pelonggaran dan kami ingin bukan hanya untuk wisman dari China saja, namun juga dari negara lain yang berpotensi.

"Tetapi harus benar-benar policy yang diterapkan haruslah ketat pula, jangan sampai ini menjadi celah kebocoran WNA yang menjadi pekerja di tanah air, kita harus fokus untuk WNA yang bertujuan berwisata datang ke Indonesia," tegasnya.

Ia menambahkan, banyaknya wisman berkunjung ke berbagai destinasi, akan berimplikasi pada pergerakan roda UMKM baik secara kualitas maupun kuantitas.

"Kita berharap efek dari jumlah wisman dapat meningkatkan serta melakukan percepatan roda ekonomi telah 2 tahun menurun tajam akibat Covid-19," tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mewacanakan pengajukan visa dari Warga Negara Asing (WNA) yang ingin ke Indonesia, terutama yang dari China, bisa melalui aplikasi atau platform seperti TikTok.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, sejumlah inovasi harus dilakukan untuk mencapai target wisatawan mancanegara yang jumlahnya mencapai 7,4 juta orang atau naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Politikus Partai Gerindra ini mengaku telah berbicara dengan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim, terkait wacana aplikasi seperti TikTok untuk WNA, terutama dari China, mengajukan visa ke tanah air.

Karena tutorialnya kan bisa pakai TikTok mengenai e-VoA. Nah di ujungnya itu, kalau kita kerja sama dengan TikTok mungkin ada button yang bisa langsung (apply visa). Tiktok itu kan pakai AI (Artificial Intelligence) mem-profile kita, mungkin kerja sama dengan platfom seperti itu akan memudahkan kunjungan, apalagi Tiktok menjadi aplikasi yang populer di Tiongkok," kata Sandiaga, Kamis, 2 Februari 2023.sinpo

Komentar: