Polisi: Begal di Universitas Yarsi Jakpus Jaringan Baru

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 20 Januari 2023 | 13:35 WIB
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay

SinPo.id -  Polisi menyebut jika pelaku begal yang menewaskan pria berinisial KSD (27) di dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), merupakan jaringan baru.

"Mereka kategori masih jaringan baru. Kita punya data, kita ada data kelompok-kelompok yang pelaku-pelaku begal," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Jumat, 20 Januari 2023.

Menurut Komarudin, enam pelaku yang masih DPO masih diburu pihaknya. Kendati kelompok atau jaringan begal ini masih baru, para pelaku memiliki peran masing-masing yang sudah terstruktur.

"Jadi ada yang tugasnya menjual, begitu kejadian ada yang bertugas membawa motor, kemudian langsung diserahkan seseorang. Ini berdasarkan pengakuan dua pelaku yang sudah kita amankan," tuturnya.

Lebih lanjut, dua pelaku yang sudah ditangkap, kata Komarudin, mengaku pertama kali melakukan aksi pembegalan tersebut. Meski begitu, polisi akan terus menyelidiki kasus tersebut.

"Pengakuan tersangka baru sekali. Kita kembangkan setelah semua pelaku tertangkap," kata Komarudin menjelaskan.

Seperti diketahui, Polisi meringkus dua dari delapan begal yang menyebabkan seorang pria berinisial KSD tewas. Jasad pemuda 27 tahun itu ditemukan dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Kita sudah amankan dua orang, ya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Komarudin dalam keterangannya, Jumat, 13 Januari 2023.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI