Kemenperin Minta Rapat Terkait PT GNI Ditunda, DPR Kecewa
SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengaku kecewa atas sikap Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang meminta rapat kerja dengan DPR terkait bentrok PT GNI ditunda.
Menurutnya, Kemenperin sebagai lembaga yang berwenang mengawasi operasional seluruh perusahaan, tidak peka dan dan tidak sungguh-sungguh menuntaskan masalah di PT GNI yang telah menelan korban jiwa.
"Kemenperin harusnya pro aktif bekerjasama dengan siapapun untuk mencari tahu akar masalah bentrok berdarah tersebut sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat. Bukan malah mengulur-ulur waktu dengan minta penundaan rapat," kata Mulyanto, Jumat 20 Januari 2023.
Ia mendesak Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, untuk segera memeriksa penyebab ledakan dan kebakaran smelter, yang kemudian memicu bentrokan antar pekerja.
"Pengusutan masalah ini harus tuntas karena menyangkut hal lain yang lebih besar yaitu program hilirisasi nikel. Kejadian ini, bisa menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan hilirisasi nikel dan hilirisasi barang tambang lainnya," paparnya.
Terlebih, kata Mulyanto, perizinan, pengawasan dan tanggungjawab hilirisasi nikel tersebut berada di bawah Kemenperin, tetapi yang tampil paling depan dalam masalah ini justru Menkomarinvest.
Oleh karena itu, ia meminta Kemenperin lebih aktif menjalankan fungsi pengawasan, dan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program hilirisasi nikel agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.