Transisi ke Endemi Jadi Faktor Kasus Begal Meningkat di Jakarta Pusat

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 14 Januari 2023 | 12:30 WIB
Kombes Pol Komarudin/Humas Polri
Kombes Pol Komarudin/Humas Polri

SinPo.id -  Jumlah kejahatan khususnya kasus begal meningkat di wilayah DKI Jakarta, salah satunya di wilayah hukum Jakarta Pusat (Jakpus).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut jika hal tersebut dipicu lantaran meningkatnya akrivitas masyarakat usai transisi dari masa pandemi Covid-19 ke endemi.

"Dengan dibukanya kembali aktivitas masyarakat secara normal, ini geliat aktivitas pelaku kejahatan juga yang dimulai menyasar ke berbagai tempat, mencari aktivitas-aktivitas terkait," ujar Komarudin dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 14 Januari 2023.

Menurut dia, tingginya aktivitas warga Jakarta membuka potensi orang melakukan kejahatan.

“1 x 24 jam Jakarta tidak pernah tidur, artinya potensi-potensi ataupun peluang orang untuk melakukan kejahatan juga semakin terbuka lagi,” tuturnya.

Komarudin tak memungkiri pihaknya mengalami kesulitan lantaran keterbatasan kemampuan barang bukti seperti rekaman CCTV dan lambannya laporan dari masyarakat.

“Keterlambatan laporan ini juga menjadi salah satu faktor kesulitan kita dalam mengungkap ini. Barang bukti yang sudah hilang, terus juga CCTV yang tidak bisa mengcover berhari-hari. Karena kan CCTV hanya satu hari. Ini yang banyak kita lihat di Jakarta ada keliatan CCTV-nya tapi ternyata tidak merekam, tidak me-record,” kata Komarudin menjelaskan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI