Polri Belum Tambah Personel di Papua Usai Penangkapan Lukas Enembe
SinPo.id - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan belum ada penambahan personel Polri yang ditugaskan ke Papua usai penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK terhadap Lukas Enembe, tersangka suap kasus pembangunan.
“Belum ada (penambahan personel ke Papua),” kata Dedi dilansir dari kantor berita ANTARA, Rabu, 11 Januari 2023.
Menurut Dedi, pengamanan di Papua masih dapat diakomodir oleh personel kepolisian yang ada di Papua.
“(Pengamanan) masih menggunakan personel organik yang ada,” ujarnya.
Dedi menyebut, berdasarkan informasi dari Wakapolda Papua secara umum situasi usai penangkapan Lukas Enembe sudah kondusif.
Meski demikian, aparat keamanan yang tergabung atas TNI-Polri tetap bersiaga dalam mengantisipasi kejadian setelah peristiwa tersebut.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu memastikan aparat keamanan TNI dan Polri terus mengantisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Papua agar tetap kondusif pascapenangkapan Lukas Enembe.
Ia juga memastikan aparat tidak meremehkan situasi di wilayah Papua dan tetap siaga dengan personel yang ada.
Dedi menambahkan, Polri berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengawal penegakan hukum yang dilakukan terhadap Lukas Enembe dari Papua sampai Jakarta.
Seperti pada saat tersangka mendarat di Bandara Samratulangi, Manado, dikawal Dansat Brimob Polda Papua dan Irwasda Polda Papua, dan dijemput Kapolda Sulawesi Utara.
“Prinsipnya Polri akan back-up pengamanan sesuai kebutuhan KPK,” kata Dedi.