Survei Warna Institute: Sosok Capres Ini Paling Banyak Dipilih Kaum Wanita
SinPo.id - Warna Institute menggelar survei terkait preferensi kaum perempuan terhadap pilihan parpol dan tokoh sebagai Capres.
Survei ini mengambil sample sebanyak 2.260 orang yang seluruhnya merupakan kaum perempuan dan sudah memiliki hak pilih atau sudah berusia 17 tahun di 420 Kab/Kota di Indonesia.
Direktur Eksekutif warna Institute, Kristin Ervina mengatakan, survei tersebut menggunakan simulasi pilihan terhadap tokoh bakal capres oleh kaum perempuan dengan mengunakan pertanyaan tertutup.
"Jika pilpres digelar hari ini maka Airlangga Hartarto menjadi tokoh paling banyak dipilih oleh kaum perempuan, yaitu sebanyak 26,2 persen, Prabowo Subianto 18,2 persen, Puan Maharani 10,2 persen dan Ganjar Pranowo 9,6persen, Anies Baswedan 8,8 persen dan tokoh lainnya sebanyak 17,1 persen," kata Ervina dalam keteragan persnya, Selasa, 10 Januari 2023.
Lanjut dia,dari hasil survei ternyata kriteria presiden yang diinginkan oleh kaum perempuan adalah tokoh yang mampu dan sudah punya pengalaman mengelola perekonomian nasional.
"Hal ini tercermin dari jawaban 88,4 persen kaum perempuan ketika ditanyakan kriteria presiden setelah Presiden Jokowi, mereka beralasan agar dapur mereka terus ngebul dan pendapatan keluarga bisa bertambah," ungkap dia.
Adapun pengambilan sample survei mengunakan Metode multistage random sampling dan survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan Margin of Error +/- 2,1 persen dan survei ini dimulai sejak tanggal 4 hingga 17 Desember 2022.
Menanggapi survei Warna Institute Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Syurya M. Nur menilai jika melihat hasil survei soal pilihan kaum perempuan terhadap pilpres 2024 sangat.
Syurya mengatakan, meskipun Puan dipilih kaum wanita, tetapi peluang Puan sangat kecil ketimbang Ganjar Pranowo.
"PDI harus memutuskan Ganjar ketimbang Puan Maharani di Pilpres 2024," Kata Syurya kepada awak media, Selasa, 10 Januari 2023.
Sementara itu, Dosen dan Peneliti Senior 2indos ini menyebutkan, jika survei WI memunculkan Sandiaga Uno, maka peluang Sandiag Uno untuk menjadi capres juga sangat besar jika Sandi dipasangkan dengan Erick Thohir.
"Peluang Sandi sebagai capres bisa saja kalau di duetkan dengan Erik Thohir, " kata dia.
Berbeda dengan Syurya, Pengamat politik dari FISIP Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Heri Herdiawanto menilai bahwa Airlanggaemiliki mesin politik yang besar, sehingga dapat mengaet suara kaum perempuan pada pilpres 2024.
"Peluang Airlangga untuk menggaet suara kaum perempuan di Pilpres 2024 sangat besar, " kata Heri kepada awak media.