Pelaku Usaha Wisata Harus Bisa Manfaatkan Momentum Pencabutan PPKM
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengingatkan kepada seluruh pelaku usaha wisata untuk tidak kehilangan momentum setelah kebijakan PPKM secara resmi dicabut oleh pemerintah.
Pasalnya, keputusan pemerintah tersebut dapat meningkatkan rasa aman pada wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata Indonesia.
“Karenanya, dicabutnya PPKM dapat disikapi sebagai momentum tepat untuk melepas dahaga wisata para wisatawan,” kata Hetifah, melalui keterangan tertulisnya, dikutip Jumat 6 Januari 2023.
Oleh karena itu, ia memaparkan ada empat langkah yang harus diperhatikan para pelaku usaha wisata. Pertama, tren wisata kini yang sangat memperhatikan aspek keamanan dan kebersihan, sehingga standar CHSE harus diimplementasikan dengan baik.
Kedua, pemasaran paket wisata harus benar-benar dapat memanfaatkan sosial media, mengingat semakin bergantungnya masyarakat terhadap info dari dunia digital.
Ketiga, adanya fasilitas dan amenitas yang mendukung kegiatan pariwisata, seperti fasilitas MCK, hotel, tempat ibadah, restoran, tempat oleh-oleh, hingga sarana transportasi.
"Keempat di era persaingan setelah Covid-19 ini, inovasi produk-produk wisata harus terus diciptakan agar dapat memenangkan pasar," katanya menambahkan.
Meski masih dalam masa ketidakpastian Covid-19, Hetifah mengatakan pariwisata Indonesia telah menunjukkan taringnya untuk pulih dari keterpurukan dan kembali merajai pasar, dibuktikan dengan berbagai capaian pariwisata Indonesia pada tahun 2022.
Seperti adanya peningkatan atas nilai devisa pariwisata, kontribusi PDB pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) dan nusantara (Wisnus), serta jumlah tenaga kerja Parekraf.