Pemerataan Pembangunan Era Jokowi Bawa Optimisme Indonesia Emas 2045

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 29 Desember 2022 | 20:31 WIB
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/Instagram)
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id -  Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengamini pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara umum berjalan dengan baik. Pemerataan ini bahkan diyakini bisa mengantarkan menuju Indonesia emas pada 2045.

"Infrastruktur utamanya soal pembangunan jalan infrastruktur jalan ini secara umum dalam kondisi baik," kata Sudewo dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.

Kendati begitu, Sudewo memberikan sejumlah catatan kepada pemerintahan Jokowi. Salah satunya, masih ada standar konstruksi yang di bawah standar. Utamanya, infrastruktur jalan nasional yang berada di Pulau Jawa.

Seperti jalan Pantura maupun jalan lintas selatan pulau Jawa. Padahal, kata dia, jalan Pantura merupakan ikon perekonomian Pulua Jawa dari Jakarta.

"Jadi kurang memberikan rasa aman kurang memberikan rasa nyaman maka pembangunan atau kondisi jalan Pantura ini harus betul-betul diperhatikan oleh pemerintah oleh Kementerian PUPR dalam penanganannya harus maksimal tidak boleh setengah-setengah jadi hasil penanganannya itu harus menjadi kondisi yang sangat baik dan sangat kuat," kata dia.

Menurut politikus Gerindra ini, Indonesia merupakan negara yang berpeluang menjadi negara besar. Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan.

Sudewo mengatakan Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur jalan darat. Pergerakan ekonomi juga harus melalui transportasi udara atau laut.

"Jadi emang pembangunan pelabuhan-pelabuhan baik itu pelabuhan utama maupun pelabuhan pengumpan dan pelabuhan pangkal itu harus betul-betul memadai jumlahnya dan juga dalam kondisi yang baik supaya transportasi laut itu berjalan secara lancar dengan cost angkutan yang tidak besar," kata dia.

Untuk itu, Sudewo berharap transportasi laut melalui tol laut dimaksimalkan. Khususnya, di wilayah yang membutuhkan adanya pelabuhan dan kapal untuk angkatan barang seperti di Ambon dan Maluku.

 "Karena banyaknya potensi di daerahnya seperti kopra dan lain-lain itu belum bisa dipasarkan di pulau lain atau di negara lain," kata dia.

Di sisi lain, Sudewo ingin pemerintah betul-betul fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dia meyakini Indonesia segera menjadi negara maju jika pemerintahannya fokus pada pengembangan SDM.

"Karena Indonesia diberi anugerah sumber daya alam yang luar biasa oleh Tuhan yang maha kuasa sumber daya alam yang paling lengkap di dunia itu adalah Indonesia baik sumber daya alam lautnya pada sumber daya alam daratnya tambah berbagai macam jenis pertambangan baik itu perkebunan baik itu pertanian baik itu hutan baik itu ladang yang sekedar hanya di sekitar rumah itu adalah punya potensi alam," kata dia.

Terakhir, Sudewo menyarankan agar penanganan infrastruktur fokus pada faktor-faktor yang utamanya adalah untuk urat nadi perekonomian. Pemerintah harus bisa menangani jalan-jalan rusak yang menjadi perlintasan pergerakan ekonomi.

"Harus ditangani secara serius seperti yang saya sampaikan tadi di pulau Jawa banyak jalan tol yang rusak. Apalagi, Tengah ini kan hampir merata di mana-mana meskipun itu jarang provinsi tetapi kepadatannya juga tidak kalah dengan jalan nasional artinya jalan provinsi itu juga sebagai uraikan menjadi perekonomian yang sangat kita," tegas dia.

Pembangunan infrastruktur nasional yang masif dilakukan pemerintahan Jokowi dianggap berhasil merealisasikan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Pemerataan ini bahkan dinilai langkah Jokowi merealisasikan masa kejayaan Indonesia.

Beberapa pihak juga menganggap langkah Jokowi itu adalah fondasi yang sangat tepat. Segala upaya yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi bahkan diyakini akan mengantarkan bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045.sinpo

Komentar: