Peran Indonesia untuk Wujudkan Palestina Merdeka
Jakarta, sinpo.id - Tanggal 29 November menjadi hari yang bersejarah bagi Palestina. 70 tahun lalu, 29 November 1947 PBB menyetujui mengakhiri Mandat Britania Raya untuk Palestina.
Dan anggota Komisi I DPR RI, Sukamta juga mengigatkan bahwa 5 tahun lalu di tanggal yang sama, untuk pertama kalinya Palestina diakui sebagai sebuah negara, meski belum mendapatkan status keanggotaan penuh di PBB.
"Dukungan internasional terhadap kemerdekaan Palestina semakin menguat. Ini perlu dirawat agar menjadi modal besar bagi kemerdekaan Palestina," kata Sukamta melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/11/2017).
Dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina, Sukamta berharap agar Indonesia dapat terus memainkan peran strategisnya.
Selain itu, Sukamta menilai setidaknya ada empat peran yang bisa dimainkan oleh Indonesia, untuk membantu mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Pertama Indonesia perlu mendorong OKI untuk menindaklanjuti Deklarasi Jakarta yang dihasilkan dari KTT Luar Biasa OKI tahun 2016 lalu di Jakarta. Indonesia dapat mendorong agar dibentuk komite khusus untuk memastikan 23 poin Deklarasi Jakarta dapat diimplementasikan secara terukur berdasarkan prioritas.
Kedua, salah satu poin Deklarasi Jakarta adalah mendorong para pemimpin OKI untuk memobilisasi upaya lebih luas dukungan atas Palestina dan al-Quds di forum-forum internasional. Indonesia dapat mengarahkan dukungan ini kepada upaya peningkatan status Palestina menjadi negara anggota penuh PBB.
"Dengan posisi Palestina yang sejajar dengan negara-negara anggota penuh PBB diharapkan menguatkan posisi tawar Palestina dalam proses perundingan yang dilakukan," terang Sukamta.
Ketiga, Sukamta melamjutkan, Indonesia juga perlu mendorong agar rekonsiliasi Hamas dan Fatah ditindaklanjuti melalui forum OKI ini. Dukungan OKI sangat penting dilakukan mengingat kesepakatan rekonsiliasi rentan untuk gagal di tengah jalan. Apalagi sangat dimungkinkan Israel berupaya menggagalkan rekonsilisasi ini untuk memperlemah Palestina.
Terakhir Indonesia juga perlu menularkan pengalaman berharganya dalam mewujudkan kemerdekaan secara penuh. Perjuangan bangsa Indonesia memperebutkan kemerdekaannya dilakukan dengan perjuangan senjata sekaligus dengan perjuangan diplomasi melalui forum internasional.
"Inilah yang memperkuat diplomasi Republik Indonesia di forum PBB yang mendesak Belanda sehingga membuat Belanda menyerah dan mengakui kemerdekaan Indonesia secara penuh," pungkasnya.
