Selain Pariwisata, Sektor Ini Cukup Terkena Dampak Erupsi Gunung Agung

Laporan:
Rabu, 29 November 2017 | 15:34 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Gunung Agung yang berada di Bali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik. Dampaknya akibat letusan Gunung Agung ini pastinya mengganggu perekonomian Pulau Bali.

Sektor pariwisata, yang menjadi unggulan perekonomian Bali pun menurun. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup akibat hujan abu yang mengganggu kondisi penerbangan.

Selain pariwisata, meletusnya Gunung Agung juga mengganggu kegiatan ekonomi di beberapa sektor di Bali.

"Di Bali terutama, nanti bisa mempengaruhi ekonomi nelayan, petani di desa-desa," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Untuk diketahui, Ada 22 desa di Bali yang terdampak erupsi Gunung Agung dengan jumlah jiwa sekitar 70 ribu orang. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, pada Selasa (28/11/2017) menyebut, dari sekitar 70 ribu orang dari 22 desa yang terdampak, sebanyak 40 ribu orang sudah berada di pengungsian. Mereka tersebar di 217 titik di seluruh kabupaten Bali, terbanyak di wilayah Karangasem.

Letusan Gunung Agung juga membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali ditutup pagi ini karena tingginya abu vulkanik dari erupsi. Penutupan ketiga ini dilakukan hingga 24 jam ke depan, yakni pukul 07.00 WIB hingga Kamis (30/11/2017).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI