Waspadai Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Strategi Ini

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 27 Desember 2022 | 19:52 WIB
Cuaca ekstrem/ Pixabay
Cuaca ekstrem/ Pixabay

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mencegah adanya cuaca ekstrem yang di prediksi ahli  terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun.

“Nanti pak Isnawa Adji (Kepala BPBD) berkoordinasi dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), dan AU (Angkatan Udara) untuk bisa mengantisipasi (cuaca ekstrem) yang tanggal 28 dan seterusnya,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartanto di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.

Heru menjelaskan, Pemprov DKI juga akan melakukan pengerukan kali untuk mengatasi banjir akibat cuaca ekstrem. Ia berharap dengan adanya antisipasi tersebut tidak ada bencana menjelang akhir tahun hingga awal tahun 2023 nanti.

“Mudah-mudahan tidak datang lah bencana itu ke Jakarta,” ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem yang dipredikai terjadi pada akhir hingga di awal tahun ini, Heru mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan daerah penyangga ibu kota seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

“Itu dilakukan rutin oleh kepala BPBD DKI, kerja sama tukar informasi, pergerakan kebijakan-kebijakan penanggulangan bencana, itu sudah dilakukan rutin,” kata Heru.

Sebelumnya Peneliti BRIN Erma Yulihastin melalui akun Twitternya menyampaikan bahwa wilayah Jabodetabek berpotensi dilanda banjir besar akibat hujan ekstrem dan badai.

Emma menyampaikan badai dahsyat tersebut datang dari laut yang berpindah ke darat melalui dua jalur. Adapun jalur pertama berasal dari barat lewat angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (Westerly Burst). Jalur berikutnya dari utara lewat angin permukaan yang kuat.sinpo

Komentar: